Wednesday, October 04, 2006

Ramadhanku jauh dari kampung

lantunan bait2 Alquran mengingatkanku lagi akan lantunan kesyahduan yang sama dari masjid dekat rumah
ibuku memasak sayur bayam dan sayur bumbu bali kesukaanku
di waktu sahur kusantap sate ayam yang dibeli bapakku di jalan dekat masjid adikku yang bermalas2an bangun perlahan2
mulai mencerna makanan sahur menit2 menjelang beduk buka orang2 berkerumun di tukang makanan tahu petis, ote2, kolak, es, ehm nikmatnya sebelum masuk waktu maghrib bergegas aku pergi ke masjid
bersama dengan pakpohku
disana sudah banyak teman2 yang duduk rapi menunggu jatah takjil
untuk sekedar menghilangkan lapar dan dahaga
sesekali aku turut serta membawakan makanan takjil
yang sudah dipersiapkan budheku
selepas menyantap makanan berbuka dan berbagai kue2,
aku pun bergegas ke masjid lagi
ya shalat tarawih akupun bisa ketemu dengan sanak saudara yang lain
teman2, tetangga yang biasanya susah bertemu di hari2 biasa
namun saat itu, semuanya berkumpul mendekatkan diri kepada Ar Rahiim
anak2 kecil masih saja bersenda gurau
meski Imam dan jamaah sudah memulai sholat
di jeda shalat saat khutbah disampaikan, aku dan teman2 mulai mencatat khutbah untuk dikumpulkan ke guru disekolah setiap minggunya
tak terlupakan saat aku dan jamaah yang lain kebingungan mencari sandal
karena saling bertumpuk satu sama lain
hijau, merah, sandal jepit, sandal bagus beraneka merk
tak ketinggalan kelompen milik masjid

ramadhan di kampung

kini...

ramadhan ku jauh dari kampung

1 comment:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.